Kemaren sabtu, tepatnya setelah melaksakan solat dhuhur, saya pergi untuk membeli makan di tempat langganan saya. tempatnya tidak jauh dari kampusku ( FTI-UII ). pada saat itu saya baru saja dari Lab untuk mendowload tugas IMK ( interaksi manusia dan komputer ) setelah selesai, aku solat lalu menuju ketempat makan, setelah sampai di sana, aku langsung memesan makanan Lotek, tapi karena ada orang yang pesan, jadinya aku batalin dan aku ganti dengan nasi sayur dan tempe.
aku makan dengan nyaman dan tenang, sambil menikmati makanan kesukaanku. setelah selesai makan, aku bayar ke ibu tersebut. dan ketika aku bertanya, " ibu, tadi saya nasi sayur dan tempe, berapa jadinya bu ? dan ibu itu berkata." 2500 mas !!! sesaat itu aku aku langsung kaget dengan jawaban ibu tersebut. yang menjadi pertanyaan," kenapa di zaman yang serba mahal ini masih ada tempat makan yang murah banget, padahal menurutku makanan itu cukup banyak. tapi saya bersyukur karena masih ada tempat makan yang enak, nyaman dan murah lagi.
ternyata jogja emang tempat yang paling disenangi oleh semua orang. khususnya mahasiswa seperti saya ini, kenapa ? karena di jogja, selain tempatnya yang adem, nyaman, dan juga murah lagi untuk urusan makan. jadi gak salah deh kalau saya pilih jogja untuk tempat menimba ilmu. karena katanya sih jogja sebagai kota pendidikan.
mungkin ini aja yang bisa saya ceritakan mengenai pengalaman saya sebagai anak kos, yang notabene, seneng dengan makanan yang enak dan murah. tapi, dari itu semua, jangan sampai kita semua mengorbankan diri kita, dengan terlalu irit untuk urusan makan, terus kita tidak bisa adil terhadap tubuh kita, dan kita harus bisa menjaga kesehatan tubuh kita salah satunya adalah dengan
makan-makanan yang bergizi...
ingat, kesehatan bukan hanya karena ada makanan yang sehat..tapi juga karena dari lingkungan di sekitar kita...jadi "WASPADALAH-WASPADALAH"...
aku makan dengan nyaman dan tenang, sambil menikmati makanan kesukaanku. setelah selesai makan, aku bayar ke ibu tersebut. dan ketika aku bertanya, " ibu, tadi saya nasi sayur dan tempe, berapa jadinya bu ? dan ibu itu berkata." 2500 mas !!! sesaat itu aku aku langsung kaget dengan jawaban ibu tersebut. yang menjadi pertanyaan," kenapa di zaman yang serba mahal ini masih ada tempat makan yang murah banget, padahal menurutku makanan itu cukup banyak. tapi saya bersyukur karena masih ada tempat makan yang enak, nyaman dan murah lagi.
ternyata jogja emang tempat yang paling disenangi oleh semua orang. khususnya mahasiswa seperti saya ini, kenapa ? karena di jogja, selain tempatnya yang adem, nyaman, dan juga murah lagi untuk urusan makan. jadi gak salah deh kalau saya pilih jogja untuk tempat menimba ilmu. karena katanya sih jogja sebagai kota pendidikan.
mungkin ini aja yang bisa saya ceritakan mengenai pengalaman saya sebagai anak kos, yang notabene, seneng dengan makanan yang enak dan murah. tapi, dari itu semua, jangan sampai kita semua mengorbankan diri kita, dengan terlalu irit untuk urusan makan, terus kita tidak bisa adil terhadap tubuh kita, dan kita harus bisa menjaga kesehatan tubuh kita salah satunya adalah dengan
makan-makanan yang bergizi...
ingat, kesehatan bukan hanya karena ada makanan yang sehat..tapi juga karena dari lingkungan di sekitar kita...jadi "WASPADALAH-WASPADALAH"...